9 alasan non-medis lainnya mengapa perempuan menolak ajakan berhubungan suami istri

Dalam hubungan pernikahan, melakukan hubungan intim antar suami istri merupakan hal wajar. Namun yang perlu diketahui bahwa sejatinya para istripun sama dengan suami. Seks terkadang menjadi masalah besar untuk sebagian perempuan ketika kondisinya sedang menurun. Namun, tak banyak istri yang berani mengungkapkannya dan berakhir menolak ajakan suami untuk berhubungan intim.
Jika suatu pernikahan seorang laki-laki seharusnya memperlakukan istri mereka dengan cinta, perhatian, kebaikan, kelembutan, dan pengertian, namun seblaiknya jika mulai terjadi pertikaan yang membuat sang istri terluka dan kecewa.
Ini bisa dikaitkan pada masalah seksual, karena pengaruh hubungan yang mulai renggang atau adanya keluhan yang dilontarkan suami, ketika mengalami depresi, atau ketika takut diselingkuhi menjadi salah alasan mengapa istri menolak ajakan suami untuk berhubungan intim.
Kami rangkum  9  alasan non-medis lainnya mengapa perempuan menolak ajakan berhubungan suami istri :

1.Kurangnya Kasih Sayang

Alasan pertama yang membuat Mama menolak ajakan Papa mungkin mulai kurangnya kasih sayang atau sentuhan jika diluar kamar, inilah yang membuat bercinta mulai terasa berbeda menjadi lebih canggung dan asing untuk pasanganmu.
2. Adanya paksaan dari pasangan

Ketika hubungan mulai berjalan dengan penuh kendali atau paksaan dari pasangan, biasanya akan membuat hubungan intim pun terpengaruhi. Sebab itulah yang bisa membuat Mama merasa terpaksa dan terus menolak untuk berhubungan intim

3. Hubungan mulai renggang


Jika suatu hubungan suami istri mulai terasa jauh dan terputus begitu saja, ini juga akan mempengaruhi hubungan seksual pasangan suami istri. Hubungan yang tak lagi terasa dekat dan intim membuat istri merasa hubungan seks tidak terasa pantas untuk dilakukan lagi.

4. Hanya seorang yang menikmati


Dalam berhubungan intim, tentu saja kedua belah pihak harus merasa menikmati satu sama lain agar tidak merasa terpaksa. Jika hanya seorang saja yang menikmati atau berinisiatif terlibat ddidalamnya, ini bisa menjadi alasan pasangan tidak menyukai atau kehilangan minat untuk bercinta.

5. Menggunakan fantasi yang membuat risih


Meskipun sudah menjalin hubungan dengan komitmen jangka panjang seperti menikah, namun jika pasangan menggunakan fantasi tentang orang lain dalam aktivitas seksual maka pasangan akan merasa risih dan tidak senang. Itu membuat pasangan merasa kotor atau direndahkan.

6. Menentang terasa seperti hukuman baginya


Menentang seks bisa menjadi cara menghukum pasanganmu. Dengan menentang juga bisa menjadi pengaruh terjadinya konflik atau ketidaksepakatan antara pasangan yang membuatnya merasa tidak ingin melakukan hubungan suami istri lagi.

7. Masalah Kebersihan Pasangan

Penyebab umum yang membuat Mama menolak ajakan Papa untuk bercinta biasanya karena masalah kebersihan seperti bau mulut, pakaian kotor, bau rambut, bau badan atau tidak bersih. Itulah mengapa penting menjaga dan merawat kebersihan tubuh sendiri untuk membangkitkan gairah seksual pasangan.

8. Masalah penampilan pasangan


Selain masalah keberishan, penampilan juga menjadi alasan kuat Mama menolak Papa. Mungkin bagi Mama, Papa sudah tidak terlihat menarik sehingga seringkali menolak. Cobalah berdiskusi penampilan seperti apa yang dinginkan satu sama lain agar tetap terlihat menarik.

9. Rendahnya libido


Libido yang rendah juga bisa menjadi alasan pasangan menolak bercinta. Jika keinginan untuk melakukan hubungan suami istri tidak kuat, tidak ada rasa urgensi atau kelaparan, maka pasangan pun akan merasa tidak menikmati satu sama lain.


0 Response to "9 alasan non-medis lainnya mengapa perempuan menolak ajakan berhubungan suami istri"

Post a Comment

Terimakasih Atas Komentarnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel