Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sediakan Ratusan Materi Belajar dari Rumah
Thursday, June 4, 2020
Add Comment
Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sediakan
Ratusan Materi Belajar dari Rumah
Penulis Ayunda Pininta Kasih | Editor Ayunda
Pininta Kasih
KOMPAS.com - Lebih dari 200 materi
pengayaan diserahkan Perwakilan kluster pendidikan yang tergabung di dalam
Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud). Sekretaris Jenderal (Sesjen)
Kemendikbud Ainun Na'im mengatakan, Kemendikbud sangat mengapresiasi dukungan
organisasi pendidikan yang telah memberikan materi-materi pengayaan agar siswa
tetap bisa belajar dari rumah. “Kami sangat mengapresiasi dukungan organisasi
pendidikan yang telah mencurahkan perhatian serta memberikan materi-materi
pengayaan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memastikan
pendidikan tetap berjalan di masa pandemi ini," papar Ainun dalam telekonferensi
bersama Kluster Pendidikan Aman Bencana di Jakarta, Kamis (04/06/2020).
Data Sekretariat Nasional Satuan
Pendidikan Aman Bencana (SPAB) per 27 Mei 2020 menunjukkan, sebanyak 646 ribu
satuan pendidikan terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan jumlah siswa terdampak
mencapai 68.801.708 siswa, yang dilaporkan melaksanakan kegiatan belajar dari
rumah. Dari hasil survei singkat Seknas SPAB pada bulan April 2020, sebanyak
30,8 persen responden mengalami kendala belajar dari rumah dikarenakan koneksi
jaringan internet. Karena itulah, Ainun menegaskan bahwa kegiatan belajar dari
rumah (BDR) dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan kurikulum. Belajar dari
rumah, lanjut dia, tidak harus selalu dijalankan secara dalam jaringan
(daring), tetapi juga luar jaringan (luring). Misalnya menggunakan televisi
dengan menonton siaran Belajar dari Rumah di TVRI, radio, serta buku ataupun
modul belajar mandiri dan lembar kerja.
Kemendikbud juga telah menerbitkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar dari Rumah Selama Darurat Bencana Covid-19 di Indonesia. Untuk materi-materi pengayaan belajar dari rumah yang disediakan oleh organisasi pendidikan, Kemendikbud menyatakan semua materi dapat diperbanyak dan dipergunakan untuk kepentingan pembelajaran, khususnya mendukung program belajar dari rumah. Materi tersebut dikumpulkan oleh UNICEF bersama anggota klaster pendidikan, yakni Save The Children, Plan International Indonesia, Wahana Visi Indonesia, Kerlip, Predikt, LPBI NU, Muhammadiyyah Disaster Management Center, Asia Foundation, Kompak, Inovasi/TASS, Tanoto Foundation, KYPA, Caritas Indonesia, Zenius, Ruang Guru, Google Indonesia, Microsoft Indonesia, SekolahMu dan lainnya yang tergabung dalam Seknas SPAB. “UNICEF akan selalu mendukung Kemendikbud dalam pemenuhan hak pendidikan anak terutama dalam situasi darurat pandemi Covid-19 ini, dengan memastikan keberlanjutan belajar anak baik melalui pengembangan panduan serta materi pengayaan khususnya bagi anak-anak di daerah marginal yang tidak memiliki akses internet”, ujar Hiroyuki Hattori selaku Chief of Education UNICEF Indonesia. Materi-materi pendukung belajar dari rumah dapat diakses publik melalui laman https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sediakan Ratusan Materi Belajar dari Rumah", https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/05/085743671/jelang-tahun-ajaran-baru-kemdikbud-sediakan-ratusan-materi-belajar-dari.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
Kemendikbud juga telah menerbitkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar dari Rumah Selama Darurat Bencana Covid-19 di Indonesia. Untuk materi-materi pengayaan belajar dari rumah yang disediakan oleh organisasi pendidikan, Kemendikbud menyatakan semua materi dapat diperbanyak dan dipergunakan untuk kepentingan pembelajaran, khususnya mendukung program belajar dari rumah. Materi tersebut dikumpulkan oleh UNICEF bersama anggota klaster pendidikan, yakni Save The Children, Plan International Indonesia, Wahana Visi Indonesia, Kerlip, Predikt, LPBI NU, Muhammadiyyah Disaster Management Center, Asia Foundation, Kompak, Inovasi/TASS, Tanoto Foundation, KYPA, Caritas Indonesia, Zenius, Ruang Guru, Google Indonesia, Microsoft Indonesia, SekolahMu dan lainnya yang tergabung dalam Seknas SPAB. “UNICEF akan selalu mendukung Kemendikbud dalam pemenuhan hak pendidikan anak terutama dalam situasi darurat pandemi Covid-19 ini, dengan memastikan keberlanjutan belajar anak baik melalui pengembangan panduan serta materi pengayaan khususnya bagi anak-anak di daerah marginal yang tidak memiliki akses internet”, ujar Hiroyuki Hattori selaku Chief of Education UNICEF Indonesia. Materi-materi pendukung belajar dari rumah dapat diakses publik melalui laman https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sediakan Ratusan Materi Belajar dari Rumah", https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/05/085743671/jelang-tahun-ajaran-baru-kemdikbud-sediakan-ratusan-materi-belajar-dari.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
0 Response to "Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemdikbud Sediakan Ratusan Materi Belajar dari Rumah"
Post a Comment